Pada tanggal 7 Maret, Google Shopping mengumumkan peluncuran pencarian gambar dengan kecerdasan buatan "Vision Match" dan perluasan fitur kecantikan AR serta alat coba virtual untuk meningkatkan pengalaman belanja online. Vision Match "kini telah diluncurkan di platform pencarian seluler di Amerika Serikat, yang memungkinkan pengguna mencari pakaian menggunakan kosakata deskriptif mereka sendiri dan menerima rekomendasi kecocokan terbaik dari AI. Fitur ini pertama kali diluncurkan sebagai proyek eksperimental pada tahun 2023 dan kini resmi dibuka untuk umum. Pengguna dapat memasukkan ide mereka di bilah pencarian atau memilih "Buat dan belanja" di opsi "Belanja" untuk mencoba fitur ini.
Google Shopping juga telah memperbarui alat uji kecantikan AR-nya, yang memungkinkan pengguna mencoba beberapa kosmetik secara bersamaan. Minggu ini, pengguna Amerika dapat mencoba lipstik, eye black, eye shadow, dan eyeliner pada produk ELF, Fenty, Glossier, dan merek lainnya. Saat digunakan, pengguna hanya perlu mencari tampilan riasan tertentu, seperti "soft charm", dan pilih "see your makeup look" untuk melakukan uji riasan virtual.
Selain itu, Google juga telah memperluas pengalaman mencoba pakaian secara virtual, yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Sebelumnya, fitur ini terutama digunakan untuk menunjukkan efek pakaian pada berbagai bentuk tubuh. Kini, fitur ini mencakup ratusan merek celana dan rok, dengan ukuran mulai dari XXS hingga XXL, sehingga konsumen dapat lebih mudah memilih sebelum membeli.
Sejak 2023, Google terus menggunakan AI generatif untuk menyempurnakan fitur belanjanya, seperti menambahkan ringkasan AI ke hasil penelusuran untuk membantu pengguna mengakses informasi produk utama dengan cepat. Pembaruan ini menandai langkah baru bagi Google dalam memberdayakan pengalaman berbelanja dengan AI.